SGPC Bu Wiryo, Legenda Sego Pecel dari Yogyakarta

Jogjania | 13 Agustus 2017 | #Kuliner

Di seputaran kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ada satu warung pecel  yang sangat legendaris, namanya Warung Sego Pecel Bu Wiryo atau yang lebih populer dengan sebutan SGPC Bu Wiryo 1959. Warung ini berada di seberang Fakultas Peternakan UGM, dekat dengan GOR Klebengan. Angka 1959 menunjukkan tahun berdirinya warung ini, meskipun tempat awalnya bukan di lokasi yang sekarang.

Pengunjung SGPC Bu Wiryo kebanyakan adalah mahasiswa, dosen, maupun para alumni UGM yang datang khusus untuk bernostalgia. Warung ini dari dulu memang menjadi tempat klangenan bagi mereka yang punya ikatan historis dengan kampus UGM dan sekitarnya.

Rasa dari sego pecel Bu Wiryo sebenarnya tidak jauh beda dengan yang ada di tempat lain, tapi bumbu kacangnya memang terasa nikmat. Bumbu kacangnya cenderung encer, tapi kalian masih bisa mendapati tekstur kacang yang diuleg kasar. Selain makanan utama pecel, ada beberapa lauk pilihan yang bisa kalian jadikan makanan pelengkap seperti telur ceplok, telur asin, aneka macam sate dari sate usus, sate telur puyuh, ada pula tempe goreng dan ayam goreng.

Menu lain yang juga banyak digemari adalah Nasi Sop Daging. Sopnya sendiri berisikan potongan-potongan daging sapi yang empuk, wortel, dan kol. Pemberian nama sop dagingnya pun unik dan lucu, misalnya: Sop SBY (Sop Bayam), Sop tanpa Kawat (sop tanpa soun), SDSB (Sop Daging Sayur Bayam), Sop Pegatan (sop dan nasi yang disajikan terpisah), dan Sop Ayam.

Menu minumannya pun tak kalah unik, contohnya: Teh Mrengut (teh kental), Tirto Seto (air putih), Teh Kemul (teh hangat), Teh Sengkuni (teh yang dicampur dengan jeruk atau kerennya lemon tea), dan Es Sari (minuman dari buah tomat yang di sajikan dingin).

Jam buka: 07.00 – 20.30 WIB.

Lokasi: Jalan Agro CT VIII Klebengan, Sleman. Utara Selokan Mataram, seberang Fakultas Peternakan UGM.

Foto : @irwanriady