Jajanan Tradisional Khas Jogja yang Patut Dicoba

Jogjania | 19 April 2016 | #Kuliner

Apa sih yang paling dikenal dari Jogja? yang pertama tentunya wisatanya. Jogja dikenal sebagai kota wisata yang menyuguhkan harmonisasi dari wisata budaya dan wisata alam. Tradisi yang kental dan keramahan masyrakat yang selalu dijaga merupakan hal yang selalu dikenal oleh para wisatawan dari Jogja. tetapi ada satu hal lagi yang tidak bisa dipisahkan dari Jogja. makanan tradisional yang tak lekang oleh waktu dan masih sering dijumpai di Jogja tercinta ini. Makanan-makanan tradisional ini merepresentasikan tradisi dan jajanan tradisional yang selalu dijaga, dan selalu menjadi favorit dari masyarakat. Penasaran dengan jajanan tersebut? Berikut kami list jajanan-jajanan tradisional khas Jogja yang patut untuk kamu coba saat berkunjung di Jogja.

Geplak

Yang pertama adalah geplak. Seringkalo geplak menjadi makanan oleh-oleh saat sedang berwisata di Jogja. ciri khasnya yang paling melekat adalah geplak merupakan makanan yang manis. Jajanan ini terbuat dari kelapa parut, dan cukup popular sebagai camilan saat sedang ngopi santai pada saore hari. Asal dari makanan ini adalah di Bantul. Saat ini geplak sudah dikemas dengan menggunakan kemasan yang menarik, serta geplak juga sekarang memiliki tampilan yang menarik dengan warna warni yang menggoda. Banyak wisatawan yang menjadikan geplak sebagai oleh-oleh saat pulang karena geplak memiliki cita rasa yang khas dan merupakan makanan ringan yang awet dengan penyimpanan yang tidak ribet juga. Jajanan legendaris ini dapat dibeli di banyak toko oleh-oleh ataupun di pasar tradisional. Dan harganya juga ramah di kantong.

Gatot dan Tiwul

Untuk orang yang jarang menyambangi Jogja dan tidak mempelajari secara menyeluruh, tentunya jajanan ini terdengar asing. Gatot dan tiwul dikenal sebagai jajanan tradisional dari daerah Gunungkidul Jogja. Jajanan ini memiliki cita rasa yang khas, dan rasanya yang enak. Pada awalnya, makanan getuk dan tiwul ini dikenal sebagai makanan bagi orang yang tidak mampu. Hal ini dikarenakan Gunungkidul dikenal merupakan daerah yang tandus dan sulit air, sehingga sulit untuk menanam padi sebagai sumber pangan. Untuk menanganinya, maka dilakukan pengolahan terhadap tanaman umbi-umbian seperti singkong, jagung dan kacang-kacangan yang bisa tahan dengan kondisi minim air. Dari pengolahan singkong tersebut, maka terciptalah makanan gatot dan tiwul. Kalo ditanya tentang rasanya? Gatot dan tiwul bisa mengalahkan jajanan lainnya. Rasa manis yang renyah bisa langsung menggoyangkan lidah saat menikmati gatot dan tiwul ini.

Bakpia

Jogja dan bakpia, merupakan dua kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kalau ke Jogja, kurang lengkap rasanya kalau tidak mampir membeli bakpia. Bakpia yang terkenal di Jogja merupakan bakpia pathuk. Bahan dasar dari bakpia adalah adonan tepung terigu dan ditambah dengan isian kacang hijau. Selain enak, bakpia juga penuh dengan gizi. Harganya juga murah dan ramah di kantong. Saat ini, sudah banyak varian bakpia yang bisa dipilih oleh para pelancong. Mulai dari bakpia original yang isiannya adalah kacang hijau, hingga berbagai rasa pilihan, seperti coklat, nanas, keju, juga duren. Varian rasa tambahan itu sesuai dengan permintaan dari para konsumen. Untuk memperoleh bakpia cukup mudah, bakpia banyak tersedia di toko oleh-oleh di seluruh Jogja. kamu juga bisa langsung mendatangi tempat produksinya di Pathuk, tepatnya di barat malioboro.

Arem-Arem

Jajanan ini dikenal juga sebagai pengganti sarapan. Arem-arem mirip dengan lemper, berisi nasi dan sayuran atau isian lainnya dan dibungkus dengan menggunakan daun pisang. Ukuran dari arem-arem lebih besar dibandingkan dengan lemper, sehingga lebih mengenyangkan. Terdapat berbagai variasi isian dari arem-arem. Hal ini disesuaikan dengan selera masing-masing. Memperoleh arem-arem biasanya di tempat jualan jajanan tradisional, atau di pasar tradisional.

Geblek

Geblek adalah sebuah makanan khas Kulonprogo. Berbahan dasar sari pati ketela pohon, makanan yang berbentuk angka delapan ini sangat nikmat jika di makan dengan tempe bengok yang juga makanan khas Kulonprogo. Jika kalian sudah terbias dengan rasa cireng, rasa geblek hampir sama dengan cireng tapi lebih gurih. Berkembangnya jaman, geblek kini banyak berinovasi dari segi rasa dan toping. Ada geblek balado, keju bahakan tuna.